Cara Flash Firmware Samsung M31 SM-M315F Android Q 10

AndroLite.com : Cara Flash dan Download Firmware / ROM Samsung Galaxy M31 SM-M315F Android Q 10 - Firmware atau Stock ROM Samsung Galaxy M31 selain dapat digunakan untuk melakukan upgrade perangkat lunak OS Android, juga dapat mengatasi berbagai masalah ringan hingga berat sekalipun.

Misalnya memperbaiki bootloop, Custom Binary Blocked by FRP Samsung, lupa pola atau password, fingerprint dan layar tidak sensitif, kamera gagal, menstabilkan performa, ponsel mati total, unroot, soft/hard brick, hapus virus dan sebagainya.

Samsung Galaxy M31 yang meluncur dengan nomor model SM-M315F/DS ini, adalah sebuah handset kelas menengah yang resmi diluncurkan akhir Februari 2020. Ada dua sektor yang menjadi keunggulan utamanya, pertama berbekal baterai monster berkapasitas 6.000 mAh dan kedua quad kamera belakang dengan lensa utama 64 megapiksel.

Sejak diluncurkan untuk pertama kalinya, ponsel yang diberi julukan "Mega Moster" ini dijalankan oleh sistem operasi Android Q versi 10.0 dengan balutan antarmuka One UI 2.0. Nah, sehubungan dengan hal ini, bagi kalian yang ingin melakukan flash atau install ulang firmware Samsung Galaxy M31, berikut tutorial lengkapnya.

Download Firmware Samsung Galaxy M31

PhoneSamsung Galaxy M31
ModelSM-M315F
NegaraIndonesia - XID
AndroidQ 10.0
BuildOktober 2020
PDAM315FXXU2ATJ9
CSCM315FOLE2ATK1
Ukuran3.78GB
Downloadvia Samfrew

Peralatan Flash Firmware Samsung Galaxy M31

Ada dua aplikasi yang dibutuhkan untuk mem-flash firmware Galaxy M31. Pertama Samsung USB driver yang berfungsi untuk penyinkronan HP dengan PC dan kedua flashtool Odin sebagai sarana untuk proses flashing.

FILEKETERANGAN
SAMSUNG_USB_Driver.exeInstall di komputer
ODIN3_v3.14.1.zipEkstrak di PC

Cara Flash Firmware Samsung Galaxy M31

Penting!
Flashing firmware Samsung Galaxy M31 dapat menyebabkan terhapusnya semua data di dalam memori internal perangkat secara permanen. Jadi, sebelum melakukannya, sebaiknya lakukan FULL BACKUP atau pindahkan semua data ke memori eksternal atau komputer.
  1. Ekstrak file firmware / stock ROM Samsung Galaxy M31 terlebih dahulu menggunakan WinRar atau 7-Zip.
  2. Nonaktifkan HP Galaxy M31. Setelah itu booting ke Mode Downloading dengan cara tekan tombol [POWER + VOLUME ATAS + VOLUME BAWAH] secara bersamaan selama kurang lebih 5-10 detik.
  3. Lepaskan ketiga tombol tersebut saat layar telah menampilkan logo booting. Tekan tombol volume atas sekali ketika telah berada di tampilan [WARNING] agar bisa masuk ke menu utama downloading mode.
  4. Koneksikan HP Galaxy M31 ke PC menggunakan kabel USB kemudian jalankan aplikasi ODIN. Dalam hal ini sebaiknya jalankan secara Run as administrator.
  5. Pastikan ODIN telah mendeteksi perangkat dengan melihat tulisan 'Added!!' tab "Log" ODIN atau terdapat alamat port USB di bawah [ID:COM].
  6. Klik tab [OPTIONS] kemudian centang [AUTO REBOOT] dan [F. RESET TIME]. Sisanya, biarkan saja kosong.
  7. Jika file firmware yang kalian unduh hanya ada 1 FILE saja, maka silahkan klik tombol AP lalu pilih file tersebut.
  8. Namun jika file firmware ada 4 buah (CSC, BL, AP, CP), maka silahkan memasukkan satu-persatu sesuai dengan namanya pada kolom BL, AP, CP dan CSC. Lihat gambar untuk lebih jelasnya.
  9. Bila sudah, silahkan klik tombol [START] untuk memulai proses flashing dan tunggu sampai selesai. Bila berhasil, maka Odin akan menampilkan notifikasi PASS!!.
  10. Sesaat setelah proses instalasi selesai, ponsel dengan sendirinya akan melakukan restart. Tetapi jika hal tersebut tidak terjadi, silahkan tekan tombol [POWER + VOLUME BAWAH] dan tahan sampai layar blank / hitam. Selesai.

Solusi Gagal Flash Firmware Samsung Galaxy M31

  1. Pastikan kabel USB dan port USB tidak bermasalah.
  2. Pastikan file firmware tidak corrupt atau rusak.
  3. Jalankan ODIN dengan cara Run as administrator.
  4. Firmware sudah sesuai model smartphone.
  5. Install ulang Samsung USB Driver, lalu restart PC.
  6. Update flashtool ODIN ke versi terbaru.
Bila masih gagal, kemungkinan besar HP Samsung Galaxy M31 kalianlah yang bermasalah. Untuk itu disarankan untuk membawanya langsung ke service center yang ada di kota kalian dengan membawa kartu garansi (bila masih berlaku) dan identitas diri.